Sabtu, 02 Juni 2012

Membuat tape ketan hitam

      Tape merupakan makanan tradisional yang telah lama berkembang di negeri kita tercinta Indonesia. Pembuatan tape merupakan fermentasi oleh jamur Saccharomyces cerivisiae. Jamur ini mampu merubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alkohol dan karbondioksida. Selain jamur ini terdapat pula mikrorganisme lain seperti Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini ikut membantu mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa).

         Tape Ketan hitam ini paling populer di pakai sebagai salah satu bahan es campur dan tape ketan hitam biasanya paling enak dimakan bareng es krim puter. Namun dibuat wedang tape juga gak kalah nikmatnya

Buat teman-teman yang belum pernah bikin tape ketan hitam berikut caranya :

ALAT DAN BAHAN :
 1. Pengukus nasi 1 buah
 2. Panci atau baskom 1 buah
 3. Tampah 1 buah
 4. Cukil kayu 1 buah
 5. Kipas 1 buah
 6. Keler/daun pisang/plastik
 7. 500 beras ketan hitam atau ketan putih
 8. 2 gelas air
 9. 2 butir ragi tape
10. 2 sdm gula halus ( jika perlu )
11. Ragi tape
   

Cara Membuat :

     Beras ketan hitam dicuci bersih, lalu rendam semalam karena ketan ini tergolong keras makanya perlu direndam semaleman agar sedikit lembek.Minimal 12 jam.

    Tiriskan lalu kukus hingga setengah matang cuma dikukus, klo sulit mending masak dengan sedikit air kira kira setenga mata baru pindahkan untuk dikukus.
      Sementara mengukus siapkan air panas 2 gelas. Saat ketan sudah panas kepul-kepul, siram dengan air mendidih (posisi tetap diatas kompor) sambil diaduk-aduk hingga semua ketan terkena air panas.
      Teruskan mengukus hingga ketan matang. Angkat ketan dan ratakan dalam nampan atau tampah yang agak besar.
       Biarkan hingga benar-benar dingin.
       Haluskan raginya.

     Ratakan selapis ketan dalam wadah ukuran sedang, taburi ragi hingga rata. Taburkan juga gula halus secukupnya.( tanpa gula juga tidak apa ).

     Tambahkan selapis ketan lagi diatasnya, beri ragi dan gula kastor. Lakukan seterusnya hingga bahan habis.

      Tutup/ bungkus  rapat ketan yang telah dicampur ragi dengan daun pisang atau plastik, atau masukkan ke dalam keler (stoples) dan diamkan selama 3 hari 2 malam di tempat yang hangat.Bisa juga diatasnya ditutup kain.

     Kira kira 3 hari boleh dibuka, jangan dibuka sebelum 2 atau 3 hari karena proses permentasinya bisa terganggu, atau bisa dicium dari aromanya, jika tape ketan hitam sudah jadi, biasanya berbau harum. Itu tandanya sudah jadi.

catatan:
  • Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila terlalu  banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras
  • Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman
  • Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan dan asal ragi tersebut
  • Keberhasilan pembuatan tape ketan ditentukan antara lain
    oleh ragi dan tingkat kebersihan. Pakailah ragi yang benar-henar
    benar baik, sehingga tape yang dihasilkan juga baik (fermentasi sempurna).
    Banyak tidaknya pemakaian ragi disesuaikan.
  • Bila digunakan ragi yang bulat, pipih, dan agak kecil, bisa digunakan 1 buah per 1 kg ketan.
  • Tingkat kebersihan dapat mempengaruhi keberhasilan fermentasi.
    Kondisi yang tidak bersih dapat menyebabkan adanya bakteri pembusuk lain
    Yang menghasilkan asam pada saat fermentasi. Sehingga tape ketan yang seharusnya manis, bisa menjadi asam (kecut).
    Oleh karena itu, harus diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi kontak
    antara tangan pembuat, alat gerus, dan sebagainya, dengan ragi dan ketannya.
  • Warna tape ketan dapat disesuaikan dengan selera.
    Untuk membuat tape ketan putih, perlakuan sama, tetapi tanpa penambahan warna hijau.
 Demikian cara membuat tape ketan hitam.semoga bermanfaat buat teman-teman.

1 komentar: